12 Mar 2012

Mobil Ini Ingin Ikuti Jejak Esemka



TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Seolah tak mau kalah dengan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan mobil bertenaga listrik.

Mobil ini sudah dikembangkan sejak setahun terakhir. Mobil yang diklaim ramah lingkungan, bisa kuat digunakan selama empat jam, dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam.

Menurut Dekan Fakultas Teknik UNS Solo Kuncoro Diharjo, cikal bakal mobil listrik itu diawali dari pembuatan mobil berbahan bakar bioetanol, yang bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun.

“Setelah pembuatan mobil berbahan bakar bioetanol berhasil, kami lantas mengembangkan dengan membuat mobil listrik sendiri,” katanya, Minggu (11/3/2012), di sela pameran industri kreatif di Kampus UNS.

Mobil listrik tersebut berukuran kecil dan berkapasitas sekitar empat orang, karena merupakan city car. Bodi mobil memakai bahan komposit yang lebih ringan, ramah lingkungan, dan lebih kuat.

Bodi tersebut dibuat sendiri di laboratorium Fakultas Teknik UNS. Namun, saat dipamerkan kemarin, mobil tersebut belum selesai pengerjaannya. Kursi penumpang belakang belum terpasang. Meski begitu, banyak pengunjung yang tertarik untuk sekadar melihat.

Muhammad Himyadi, anggota tim pembuat mobil listrik menambahkan, mobil tersebut memang belum 100 persen rampung.

next>>>

Tidak ada komentar: